Entri Populer

Kamis, 21 Juli 2011

ASMA BRONKHIAL dan pengaruhnya terhadap kehamilan


1.      Pengertian
Asma adalah penyakit pernapasan obstruktif yang ditandai inflamasi saluran napas dan spasme akut otot polos brokhiolus. Kondisi ini menyebabkan produksi mukus yng berlebihan dan menumpuk, penyumbatan aliran udara, dan penurunan ventilasi alveolus.
2.      Patofisiologis
Patofisiologis asma tampaknya melibatkan hiper – responsivitas pada jalan napas setelah terpajan satu atau lebih rangsangan iritan. Stimulan yang diketahui memicu reaksi asmatik antara lain infeksi virus; respon alergik terhadap debu, serbuk sari, tungau, atau bulu binatang.
Mediator inflamasi utama pada reaksi asmatik adalah eosinofil, salah satu jenis sel darah putih. Eosinofil terkonsentrasi di satu area dan melepaskan zat kimia yang menstimulasi degranulasi sel – mast. Eosinofil juga menarik jenis sel darah putih lainnya, termasuk basofil dan neutrofil; menstimulasi produksi mukus; dan meningkatkan pembengkakan serta edema jaringan. Respons inflamasi terjadi diawali oleh stimulus, tetapi mungkin memerlukan waktu paling lama 12 jam untuk memperlihatkan gejala.
3.      Gambaran klinis
Penderita asma biasanya mengalami gejala:
a.       Dispnea
b.      Batuk terutama dimalam hari
c.       Pernapasan yang dangkal dan cepat
d.      Mengi, yang dapat terdengar pada auskultasi paru. Biasanya mengi terdengar hanya saat ekspirasi, kecuali kondisi pasien parah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar